Pagi hari, sekitar jam 7 pagi 2 mei 2019, saya berbincang ringan dengan paman, seorang pejabat eselon 3 di lembaga pemerintahan yang mengurus kegiatan meteorilogi dan geofisika. beliau berbicara panjang lebar tentang masa lalu, masa sekarang dan masa depan indonesia.
Saat beliau kuliah dulu pada tahun 1982, para ahli strategi seperti Pak Amin Rais, Pak Yusril dan lain lain berdiskusi tentang Indonesia, mereka melakukan analisis sosial nasional dan internasional tentang bagaimana posisi Indonesia dimata dunia. kata beliau, saat mereka diskusi ada kesimpulan akhir bahwa pada tahun 2000 Indonesia akan di kuasai oleh China.
tahun 1982, kegiatan lalulintas politik dan neraca perdagangan dunia dikuasai oleh Amerika dan Rusia, saat sekarang, saya mencatat ini, tahun 2019 saat ini Rusia sudah jatuh dominasinya, Amerika sedang menuju kehancuran dan China sudah benar benar menguasai Indonesia.
Pada tahun 2019 ini, pemerintah negara Indonesia di pimpin oleh seorang politisi karbitan yang berasal dari solo, bisnisnya sebagai pengusaha mebel, menjabat sebagai walikota di Solo. pada tahun 2012 - 2013 media di giring sedemikian rupa membesarkan nama walikota solo ini untuk merangsek terus ke Ibu Kota Indonesia yang saat itu sampai sekarang masih Jakarta. 2012 - 2014 Jokowi berhasil menduduki Jabatan Sebagai Gubernur DKI Jakarta dan 20 oktober 2014 Jokowi menjasi presiden Republik Indonesia dan di juluki sebagai presiden terlemah sepanjang sejarah Republik Indonesia.
Pada pasa kepemerintahan Jokowi ini lah China berhasil memasuki Nusantara mulai dari Darat, Laut dan Udara. sektor keuangan, sektor industri, sektor pertambangan dan energi, nyaris semuanya di kuasai oleh China.
Paman saya adalah mantan Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika. Kata beliau, wilayah udara kita, teknologi kecuacaan dan lalulintas penerbangan Indonesia semuanya berasal dari China. sehingga China mengetahui betul keadaan wilayah Udara Indonesia.
Pada Masa pemerintahan jokowi ini, banyak proyek besar yang di tandatangani oleh Jokowi yang di kerjasamakan dengan China. Proyek Tol Laut yang di besarkan oleh jokowi adalah bagian dari Program Strategis China, One Belt One Road (OBOR) atau pada masa pendidikan dasar dikenal dengan Jalur Sutra. proyek ini tidak lain dan tidak bukan adalah jalan untuk memuluskan alur distribusi berbagai jenis barang yang di produksi oleh China.
Indonesia adalah Konsumen Terbesar di Asia Tenggara. Indonesia di buat tidak kreatif ketika China memproduksi dan mengirimkan barang barang ke Indonesia dengan harga sangat murah. ketika di Indonesia biaya produksi suatu barang Rp 10.000, barang dari China bisa dibeli dengan harga 2500 dengan kualitas yang lebih baik dari kualitas buatan Indonesia.
Indonesia adalah Konsumen Terbesar di Asia Tenggara. Indonesia di buat tidak kreatif ketika China memproduksi dan mengirimkan barang barang ke Indonesia dengan harga sangat murah. ketika di Indonesia biaya produksi suatu barang Rp 10.000, barang dari China bisa dibeli dengan harga 2500 dengan kualitas yang lebih baik dari kualitas buatan Indonesia.